Abstract:
Logam berat yang dihasilkan dari beberapa proses industri banyak menimbulkan masalah lingkungan. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi pencemaran logam berat ini di antaranya metode adsorpsi. Produk samping pertanian berpotensi sebagai adsorben salah satunya adalah tongkol jagung. Pada penelitian ini, tongkol jagung digunakan sebagai adsorben Pb dan Zn. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh ukuran partikel dan kecepatan pengadukan dalam proses penyerapan logam Zn dan Pb menggunakan arang aktif. Adsorpsi dilakukan dengan mencampur 100 mL limbah cuci pelat cetak PT. Grafika Wangi Kalimantan dengan 10 gram arang aktif ukuran 355 micron, 500 micron dan 710 micron. Setiap campuran diaduk selama 15 menit pada kecepatan 30, 60, 90, dan 120 rpm lalu didiamkan selama 3 jam. Analisa kandungan logam Zn dan Pb yang terserap dilakukan menggunakan spektrofotometer pada panjang gelombang disesuaikan. Semakin besar kecepatan pengadukan, dan kecilnya ukuran partikel arang aktif yang digunakan semakin meningkat penurunan kadar Zn dan Pb karena proses penyerapan adsorbat oleh adsorben menjadi lebih baik. Penurunan kadar Zn dan Pb terbesar terlihat pada kecepatan pengadukan 90 rpm dan ukuran partikel arang aktif 355 micron di mana parameter Zn dan Pb yang terkandung dalam sampel adalah <0,01 mg/L.