Abstract:
Latarbelakang: Karamunting merupakan salah satu keanekaragaman hayati di Kalimantan Selatan. Penelitian terdahulu telah membuktikan nebulizer ekstrak etanol daun R.tomentosa dapat menurunkan sel inflamasi pada model asma dan pajanan debu batubara. Tujuan penelitian untuk menganalisis aktivitas antiinflamasi fraksi ekstrak etanol daun R.Tomentosa terhadap stabilisasi membran eritrosit dan mengetahui senyawa kimia yang terdapat dalam subfraksi etil asetat daun R.tomentosa
Metode: uji antiinflamasi melalui kemampuan inhibisi fraksi ekstrak etanol daun R.tomentosa terhadap lisis eritrosit diinduksi larutan hipotonis dibandingkan dengan antiinflamasi nonsteroid atandar natrium diklorofenak. Metabolit profiling subfraksi etil asetat ekstrak etanol daun R.tomentosa ditentukan dengan UPLC-MS/MS.
Hasil: terdapat 2 metabolit yang sama pada subfraksi 1,2 3 yaitu oleanonic acid dan ursonic acid yang berpotensi sebagai antiinflamasi. Hasil inhibisi lisis membran sel eritrosit menunjukkan fraksi n-heksan konsentrasi 25 ppm dapat menginhibisi sebesar 54,5% (p>0,05), fraksi etil asetat konsentrasi 50 ppm sebesar 81,8% (p>0,05), dan fraksi air konsentrasi 50 ppm adalah 63,6% (p> 0,05) tidak berbeda bermakna dibandingkan dengan antiinflamasi standar natrium diklorofenak (90,09%).
Kesimpulan: Fraksi n-heksan, etil asetat, dan air ekstrak etanol daun R.Tomentosa dapat dijadikan antiinflamasi melalui inhibisi lisis membran eritrosit tergantung konsentrasi, metabolit yang memungkinkan sebagai antiinflamasi adalah oleanonic acid atau ursonic acid.