Abstract:
Volume produk olahan ikan yang dapat dihasilkan kelompok mitra Kelompok Pengolah dan Pemasar Hasil Perikanan (Poklahsar) Nila Anjani hingga saat masih terbatas, antara lain disebabkan oleh ketersediaan bahan baku, baik jumlah maupun harganya yang relatif berfluktuasi, keterbatasan permodalan, dan pangsa pasar sangat terbatas atau hanya berdasarkan pesanan konsumen saja. Hal ini juga berdampak terhadap rendahnya partisipasi anggota kelompok yang terlibat dalam pengolahan; akibatnya aktivitas pengolahan tertumpu pada pengurus kelompok saja. Sementara, ikan lele (Clarias spp) merupakan ikan air tawar yang dapat dijadikan sebagai sumber bahan baku industri olahan perikanan karena memiliki beberapa keunggulan baik ketersediaan maupun nilai ekonomi. Pengembangan bisnis poklahsar dapat diupayakan dengan dengan pendekatan penerapan bauran pemasaran (4P = product, price, place, promotion) melalui melalui pembimbingan dan pelatihan tentang peningkatan mutu dan nilai produk dengan mengembangkan olahan berbasis ikan lele, perbaikan metode pengemasan dan labelling produk; serta alternatif perluasan pasar. Tujuan kegiatan PKM adalah: (1) Memberikan informasi tentang pengembangan produk olahan berbasis ikan lele; (2) Melakukan pelatihan dan demonstrasi pengolahan ikan lele dan perbaikan metode pengemasan dan labelling produk; dan (3) Melakukan pelatihan dan bimbingan tentang perluasan pasar produk melalui media konvensional dan memanfaatkan jejaring sosial (media online). Metode kegiatan PKM: 1) Pertemuan dan diskusi; 2) Penyampaian Materi; 3) Demonstrasi dan redemontrasi; dan 4) Melakukan pemantauan dan evaluasi (awal, pertengahan dan akhir pelaksanaan program). Target dan luaran kegiatan PKM adalah: setiap anggota kelompok mampu mengembangkan usaha pengolahan sebagai suatu bisnis yang mandiri, serta dapat menjadi agen dalam upaya difusi inovasi bagi anggota kelompok masyarakat lainnya dalam pengembangan bisnis olahan perikanan yang bermutu dan bernilai ekonomi tinggi; sedangkan luaran dari kegiatan PKM ini adalah publikasi di prosiding seminar nasional dan media massa cetak, serta produk olahan berbasis ikan lele. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa penyuluhan telah memberikan perubahan sikap dan pengetahuan khalayak sasaran (kelompok mitra) dari yang kurang mengetahui menjadi cukup banyak mengetahui tentang produk olahan perikanan berbahan ikan lele, terjadi penurunan variasi pengetahuan dan kemampuan diantara sasaran suluh dalam pengembangan usaha produk olahan perikanan berbahan ikan lele dimana pengetahuan mitra cenderung mengarah ke tingkat yang sama (merata), serta terjadi adopsi dan difusi promosi produk oleh anggota kelompok mitra ke anggota masyarakat lainnya masih berada pada kriteria cukup (62%).