Abstract:
Sedikitnya minat perawat dalam menskrining pasien stroke yang mengalami disfagia menggunakan instrumen yang tersedia di stroke center dan ruang saraf menjadi alasan kuat untuk dikembangkannya website skrining disfagia. Hal ini untuk mempermudahkan perawat dalam menskrining pasien dengan disfagia secara cepat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran tingkat kepuasan perawat terhadap kinerja website skrining disfagia. Penelitian kuantitatif dengan menggunakan teknik total sampling kepada 25 perawat dilakukan pada bulan Juli-Agustus 2019. Pengumpulan data menggunakan kuesioner tingkat kepuasan perawat setelah menggunakan website skrining disfagia dengan hasil 8,0% merasa cukup puas, 68,0% merasa puas dan 24,0% merasa sangat puas terhadap website skrining disfagia. Sebanyak 88,0% memilih website skrining disfagia untuk menskrining pasien stroke, 8,0% memilih lain-lain yaitu ingin website ini dikembangkan ke dalam bentuk aplikasi offline sehingga bisa digunakan kapan saja dan 4,0% memilih untuk tetap melakukan skrining disfagia dengan cara manual atau Check List di kertas. Sebagian besar menyatakan puas dalam penggunaan website skrining disfagia yang dilihat dari tingkat kepuasan yang didapat.