Abstract:
Secara umum belajar adalah proses perubahan perilaku akibat interaksi individu dengan lingkungan. Pembelajaran IPA tidak hanya menggunakan textbook, tetapi dilakukan dengan pendekatan kontekstual. Pendekatan kontekstual yang berbasis potensi lokal dapat dilakukan pada materi pembelajaran keanekaragaman tumbuhan dengan mengidentifikasi jenis tumbuhan rempah pada bumbu masakan Banjar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode observasi langsung dan wawancara pada tiga pasar tradisional di kota Banjarmasin . Analisis potensi lokal menekankan pada materi pembelajaran biologi SMP kelas VII, VIII, dan IX. Data dijelaskan secara deskriptif dan dihitung frekuensinya. Hasil observasi menunjukan 30 jenis tumbuhan rempah yang digunakan dalam 25 masakan Banjar. Identifikasi potensi sumber belajar SMP menunjukkan variasi jumlah potensi sumber belajar. Hasil identifikasi menunjukkan delapan materi pembelajaran SMP kelas VII (fr = 57.14%), lima materi pembelajaran SMP kelas VIII (fr = 27.78%), dan sembilan materi pembelajaran SMP kelas IX (fr = 39.13%).