Abstract:
Pendidikan merupakan wadah pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi agar meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Kurikulum harus diimplementasikan terhadap kehidupan peserta didik dan objek nyata terkait materi pembelajaran. Pembelajaran IPA di Sekolah Menengah Pertama (SMP) terutama materi pembelajaran biologi harus memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar. Tempat wisata modern
Jatim Park 2 menjadi sarana edukasi berbasis lingkungan yang dapat dijadikan sumber belajar bagi peserta didik. Penelitian ini merupakan studi pendahuluan. Survei melalui pengamatan langsung terhadap kajian potensi lokal Jatim Park 2. Analisis potensi lokal menekankan pada materi pembelajaran biologi untuk SMP kelas VII, VIII, dan IX. Data
dijelaskan secara deskriptif dan dihitung frekuensi relatifnya (Fr). Jatim Park 2 memiliki 44 wahana berpotensi sumber belajar. Identifikasi potensi sumber belajar SMP menunjukkan variasi jumlah potensi sumber belajar. Hasil identifikasi menunjukkan 14 materi pembelajaran kelas VII, 18 materi pembelajaran kelas VIII, dan 23 materi pembelajaran kelas IX. Secara keseluruhan, materi interaksi antar komponen ekosistem dapat memanfaatkan 43 wahana yang terdapat di Jatim Park 2 (Fr 4.66 %), sedangkan materi sistem pernapasan pada manusia, sistem peredaran darah pada manusia, sistem peredaran getah bening, gametogenesis pada manusia, alat-alat perkembangbiakan manusia, dan AIDS, pencegahan dan penularan pada manusia sangat sulit memanfaatkan 44 wahana di Jatim Park 2 (Fr 0.11%).