Abstract:
ABSTRAK: Cedera kepala merupakan penyebab utama kematian dan kecacatan jangka panjang. Cedera kepala dapat terjadi akibat berbagai sebab salah satunya Kecelakaan Lalu Lintas Darat (KLLD). Kecelakaan dapat terjadi pada berbagai pengguna jalan seperti pejalan kaki, pengguna sepeda, penumpang mobil, pengendara sepeda motor dan pengendara mobil. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan karakteristik pengguna jalan KLLD dengan derajat keparahan cedera kepala di IGD RSUD Ulin. Rancangan penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 121 orang yang diambil sesuai kriteria inklusi eksklusi dengan metode consecutive sampling. Pengendara sepeda motor merupakan pengguna jalan terbanyak yang mengalami cedera kepala yaitu 97 orang (80,1%) disusul oleh pejalan kaki 15 orang (12,4 %), pengguna sepeda dan pengendara mobil 4 orang (3,3%) serta penumpang mobil 1 orang (0,8 %). Derajat cedera kepala yang terbanyak adalah cedera kepala ringan (59,5%) disusul cedera kepala sedang (24,8 %) dan cedera kepala berat (15,7 %). Berdasarkan hasil penelitian kelompok pejalan kaki mengalami cedera kepala paling berat, sedangkan penumpang dan pengendara mobil merupakan kelompok dengan cedera kepala teringan. Berdasarkan uji statistik, tidak terdapat hubungan yang bermakna antara karakteristik korban KLLD dengan derajat keparahan cedera kepala, p = 0,070 (p < 0,05). Dapat disimpulkan bahwa semua pengguna jalan memiliki risiko untuk mengalami cedera kepala yang berat sehingga seluruh pengguna jalan wajib berhati-hati di jalan raya.