Abstract:
Lingkungan kerja yang tidak bersih ditengarai akan menyebabkan terganggunya kinerja
karyawan. University of California, Los Angeles (UCLA's) Center on Everyday Lives and Families mengatakan bahwa clutter dapat mengakibatkan stres melalui peningkatan hormon kortisol sehingga otak mengartikannya sebagai sebuah kegagalan. Karyawan yang mengalami stres akan mengalami penurunan kemampuan berpikir sehingga mempengaruhi kinerjanya Maka organisasi perlu mencari jalan keluarnya dengan decluttering. 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan Shitsuke) adalah salah satu metode decluttering mungkin bisa digunakan untuk membuang clutter dan memperbaiki lingkungan kerja guna meningkatkan kinerja karyawan. Jurnal ini adalah penelitian kepustakaan dengan mengumpulkan literatur dan melakukan review dari berbagai sumber yang relevan, di antaranya jurnal terdahulu, buku, dan artikel. Didapatkan kesimpulan bahwa 5S adalah metode decluttering yang paling memungkinkan diterapkan di organisasi. Beberapa penelitian terdahulu menemukan efek yang signifikan mengenai pengaruh penerapan 5S terhadap kinerja karyawan. Bukan hanya pada kinerja, 5S memiliki efek luas dalam efisiensi organisasi secara keseluruhan, diantaranya efisiensi waktu, tenaga dan cost (biaya).