Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pedagogik guru di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polisi Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) dalam menghadapi dinamika perubahan zaman dan kompleksitas tugas kepolisian. Melalui program pelatihan strategi pembelajaran, upaya meningkatkan kompetensi guru di SPN Polda Kalsel akan memberdayakan mereka untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang efektif dan relevan. Prosedur kegiatan pengabdian yang digunakan adalah menggunakan pendekatan Participatory Action Research (PAR) dan pesertanya adalah 75 orang guru dan dilaksanakan pada 1 hingga 2 Februari 2024. Instrumen yang digunakan disusun oleh Guntay Tasci & Halil Yurdugul untuk mengukur keberhasillan pelaksanaan pelatihan. Hasil instrumen menunjukkan peningkatan signifikan dalam perbandingan rata-rata antara pre dan post menunjukkan hasil yang signifikan. Pada variabel Support of Cognitive Strategies, terdapat peningkatan rata-rata dari pre (14.83±3.04) ke post (22.07±2.72). Hal ini ditunjukkan oleh nilai t hitung yang lebih besar dari t tabel (16.476 > 1.993), dan p-value yang lebih kecil dari α (0.000 < 0.050). Dalam konteks manajerial, hasil kegiatan pengabdian ini dapat membantu pihak-pihak terkait dalam pengembangan program pelatihan yang lebih efektif dan berkelanjutan untuk meningkatkan kompetensi guru dan kualitas pembelajaran di institusi pendidikan. Kegiatan pengabdian ini memberikan kontribusi dalam pentingnya pelatihan strategi pembelajaran dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di Sekolah Polisi Negara. Namun, masih ada ruang untuk kegiatan lebih lanjut dan peningkatan desain dan pelaksanaan kegiatan.