Description:
Upaya untuk mengembangkan pariwisata sungai di Banjarmasin dengan pendekatan Green Human Resource Management (GHRM) menjadi semakin penting dalam konteks keberlanjutan. Langkah praktis harus diambil, dimulai dengan penilaian komprehensif kondisi saat ini dan identifikasi kesenjangan dalam praktik berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan pendekatan mix method dalam desainnya. Oleh karena itu, dalam penguraiannya dilakukan dengan tahapan sekuensial. Penelitian direncanakan dilakukan pada April 2023 s.d September 2023. Adapun lokasi penelitian diidentifikasi berdasarkan destinasi wisata sungai di Banjarmasin. Hasil penelitian mendeskripsikan keterlibatan pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, masyarakat lokal, operator pariwisata, dan organisasi lingkungan, memiliki peran sentral dalam membentuk kebijakan dan praktik GHRM yang efektif. Selanjutnya, perlu dikembangkan kebijakan dan prosedur GHRM yang jelas yang mencakup berbagai aspek, seperti rekrutmen, pelatihan, keterlibatan karyawan, dan kepatuhan lingkungan. Mengikutsertakan karyawan dalam inisiatif keberlanjutan dan memantau kinerja lingkungan adalah langkah kunci untuk mengukur kemajuan menuju tujuan keberlanjutan. Kolaborasi dengan kelompok lingkungan dan pelestari budaya lokal, serta promosi pariwisata sungai yang berkelanjutan, akan membantu memperkuat upaya ini. Implementasi GHRM memiliki potensi untuk menciptakan industri pariwisata sungai yang berkelanjutan di Banjarmasin, menguntungkan masyarakat lokal dan melestarikan lingkungan sungai yang berharga. Melalui langkah-langkah ini, GHRM dapat menjadi fondasi yang kuat dalam membimbing pariwisata sungai Banjarmasin menuju masa depan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.