Abstract:
Analisis ekonomi wilayah sebagai salah satu instrument kebijakan yang
berdasarkan pada data (evidence base policy),sektor Pertambangan dan
Penggalian berperan besar dalam perekonomian Kabupaten Tabalong.
Sektor ini masuk pada kelompok unrenewable resources dan sangat
rentan terhadap perubahan harga komoditas di pasar global sehingga
sangat rentan jika tetap dipertahankan sebagai penyokong utama,
apalagi jika dikaitkan dengan kerusakan lingkungan yang ditimbulkan,
untuk itu diperlukan sektor unggulan yang bisa menggantikan posisi
tersebut. Ada dua skenario yang dianalisis dalam kajian kebijakan ini,
skenario pertama menggunakan data historis 5 tahun dari data awal
tersedia periode (2010-2014), skenario kedua menggunakan data
historis 5 tahun terakhir periode (2017-2021), skenario ketiga
menggunakan data historis 5 tahun terakhir sebelum Pandemi C 19
periode (2015-2019). Hasil skenario pertama analisis Shift Share
menunjukkan semua sektor perkembangannya positif kecuali sektor
listrik dan gas periode 2010-2011 dan 2012-2013 perkembangannya
negatif, analisis LQ hanya sektor sektor Pertambangan yang bisa menjadi
sektor basis, dan analisis Klassen tidak ada satu sektorpun yang maju dan
tumbuh pesat namun sektor Pertanian, Konstruksi, Akomodasi dan
makan minum, Infokom, Real Estate, dan Jasa Perusahaan potensial
berkembang. Skenario kedua analisis Shift Share menunjukkan semua
sektor perkembangan positif kecuali tahun 2019-2020 hampir semua
sektor tumbuh negatif, analisis LQ sektor Infokom bisa menjadi sektor
basis, dan analisis Klassen hanya sektor Infokom berpotensi maju dan
tumbuh pesat sedangkan sektor pertambangan maju tapi tertekan,
sektor Pertanian, Industri, Listrik dan gas, Air, Konstruksi, Perdagangan,
Transportasi, Akomodasi dan makan minum, Jasa keuangan, Real Estate,
dan Jasa Perusahaan potensial berkembang. Skenario 3 semua sektor
perkembangannya positif kecuali pertambangan periode 2016-2017
perkembangannya negatif, hanya sektor sektor Pertambangan dan
Infokom yang bisa menjadi sektor basis dan sebagai sektor yang maju
dan tumbuh pesat, sedangkan sektor pertambangan maju tertekan,
sektor lain yang potensial berkembang adalah sektor Pertanian, Industri,
Air, Konstruksi, Perdagangan, Transportasi, Akomodasi dan makan
minum, Jasa Keuangan, Real Estate, dan Jasa Pendidikan, Jasa Kesehatan
dan Jasa lainnya.