Description:
Memperhatikan RIP Unlam sebagai unggulan bidang ilmu, program studi, dan sumber daya yang dimiliki Universitas Lambung Mangkurat serta dengan memperhatikan realitas di tingkat regional, nasional dan internasional, maka prioritas pengembangan penelitian Universitas Lambung Mangkurat pada penelitian ini diarahkan pada bidang prioritas unggulan, yaitu bidang pertanian dan lahan basah, dengan fokus bidang penelitian pada sumber daya alam dan lingkungan. Selain itu para peneliti ini telah melakukan kajian terdahulu yang mendukung perlunya dilakukan kajian atau penelitian: Penggunaan Lahan untuk Pengendalian Risiko Banjir Di Sub DAS Martapura Provinsi Kalimantan Selatan, agar diperoleh arahan penggunaan lahan untuk kelestarian tata air dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia merupakan Negara yang sangat rawan bencana. Hal ini dibuktikan dengan terjadinya bencana banjir yang melanda berbagai wilayah secara terus menerus, baik yang disebabkan oleh faktor alam banjir. Bencana-bencana tersebut terjadi berulang setiap tahun, bahkan saat ini peristiwa bencana menjadi lebih sering terjadi BPDAS Barito (2009) menyatakan bahwa di wilayah Propinsi Kalimantan Selatan terdapat peningkatan lahan kritis dari 555.000 ha pada tahun 2003 menjadi 761.042,6 ha pada tahun 2009, sedangkan lahan kritis di Kabupaten Banjar tahun 2009 seluas 120.953,1 (27 % dari luas Kabupaten). Peningkatan lahan kritis yang terjadi di wilayah Kabupaten Banjar (sub DAS Martapura) dipicu oleh karena terjadi perubahan penggunaan lahan baik pada bagian hulu maupun pada bagian hilir sub DAS Martapura. Metode pendekatanuntuk penentuan model pengendalian risiko banjir dilakukan secara spasial terhadap karakteristik wilayah dengan memanfaatkan GIS. Penelitian ini bertujuan merumuskan model penggunaan lahan untuk pengendalian dan pengurangan risiko banjir di sub DAS Martapura, Hasil kajian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dalam rangka kebijakan dan pemulihan untuk meningkatkan daya dukung DAS, acuan bertindak dalam rangka pengendalian dan pengurangan risiko banjir serta peningkatkan kesejahteraan masyarakat Hasil kajian diperoleh : 1) dominasi parameter kelas kemampuan lahan: a) kelerengan, > 65 % seluas 31,46 %; b) drainase, baik 94,2%; c) Volume Batuan Permukaan, banyak 36,5%; d) erosi sedang 49,7%; e) kedalaman tanah dalam 66,6%; f) tekstur tanah, Agak halus; liat berpasir, lempung 57,95%. 2) kelas kemampuan lahan subsub DAS Riam Kiwa sub DAS Martapura III sampai IV dan VI sampai VIII. 3) arahan penggunaan lahan untuk pengendalian kerawanan banjir sesuai kemampuan lahan