Abstract:
Perbedaan luas kolam yang dimiliki pembudidaya ikan patin akan mengakibatkan
perbedaan dalam pengelolaan kolam sehingga semakin luas kolam semakin banyak
tenaga kerja yang diperlukan dan spesifikasi pekerja yang diperlukan oleh
pembudidaya. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat serapan tenaga kerja pada usaha
budidaya ikan patin di kolam, serta nilai tenaga kerja sesuai spesifikasi jenis pekerjaan
yang diperlukan. Metode analisa data menggunakan analisis dekriptif untuk jumlah
tenaga kerja yang terserap dan Oppurtunity cost yaitu manfaat apa yang diperoleh
tenaga kerja dalam bekerja di usaha budidaya ikan patin.Serapan tenaga kerja di
budidaya ikan patin dalam kolam untuk skala usaha besar memerlukan tenaga kerja
tetap untuk menjaga kolamnya sebanyak 4 orang dan tenaga kerja panen juga
memerlukan sebanyak yaitu 8 - 9 orang. Skala usaha sedang memerlukan 1 – 3 orang
tenaga kerja tetap dan 5 – 7 orang tenaga kerja panensedangkan skala usaha kecil tidak
memerlukan tenaga kerja tetap untuk menjaga kolamnya karena dijaga sendiri dan
memerlukan tenaga kerja panen sebanyak 5 - 6 orang. Nilai sumberdaya tenaga kerja
yang terserap pada budidaya ikan patin dalam kolam sebesar Rp 436.608.000,00.
Kata Kunci: Tenaga Kerja, Budidaya, Ikan Patin.
Description:
Serapan tenaga kerja di
budidaya ikan patin dalam kolam untuk skala usaha besar memerlukan tenaga kerja
tetap untuk menjaga kolamnya sebanyak 4 orang dan tenaga kerja panen juga
memerlukan sebanyak yaitu 8 - 9 orang. Skala usaha sedang memerlukan 1 – 3 orang
tenaga kerja tetap dan 5 – 7 orang tenaga kerja panensedangkan skala usaha kecil tidak
memerlukan tenaga kerja tetap untuk menjaga kolamnya karena dijaga sendiri dan
memerlukan tenaga kerja panen sebanyak 5 - 6 orang. Nilai sumberdaya tenaga kerja
yang terserap pada budidaya ikan patin dalam kolam sebesar Rp 436.608.000,00.