Abstract:
Abstrak. Banjir yang melanda Kabupaten Banjar pada pertengahan Januari 2021 merendam 7 Kecamatan di
Kabupaten Banjar. Banjir yang terjadi juga berpengaruh terhadap usaha budidaya ikan dalam kolam dimana
banyak kolam yang terendam banjir. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh banjir terhadap usaha
budidaya ikan dalam kolam. Metode yang digunakan metode survey. Hasil dari penelitian menunjukkan
bencana banjir di Kabupaten Banjar mengakibatkan kerusakan kolam ikan pada Kecamatan Karang Intan,
Martapura, Martapura Barat dan Astambul yang terdiri dari 31 desa, kolam yang rusak sebanyak 4.176 unit
kolam dengan nilai kerusakan sebesar Rp 6.364.733.500. Banjir juga menyebabkan hilangnya benih ikan pada
usaha pembenihan di kolam sebanyak 66.120.015 ekor dan Ikan yang hilang pada usaha pembesaran di kolam
sebanyak 2.896.509 kg dengan nilai kerugian sebesar Rp 52.174.541.950,- .
Kata kunci: banjir, kolam, ikan, budidaya, banjar
Description:
Hasil dari penelitian menunjukkan
bencana banjir di Kabupaten Banjar mengakibatkan kerusakan kolam ikan pada Kecamatan Karang Intan,
Martapura, Martapura Barat dan Astambul yang terdiri dari 31 desa, kolam yang rusak sebanyak 4.176 unit
kolam dengan nilai kerusakan sebesar Rp 6.364.733.500. Banjir juga menyebabkan hilangnya benih ikan pada
usaha pembenihan di kolam sebanyak 66.120.015 ekor dan Ikan yang hilang pada usaha pembesaran di kolam
sebanyak 2.896.509 kg dengan nilai kerugian sebesar Rp 52.174.541.950,- .