Kajian ini dilakukan oleh Direktorat Pencegahan Dampak Lingkungan Kebijakan Wilayah dan Sektor, Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan. Pada kajian ini dilakukan permodelan dan serangkaian analisis berdasarkan data time series selama 20 tahun sehingga dapat menangkap dinamika DAS Barito Kalsel dan kaitannya dengan dampak banjir pada awal Januari 2021. Selama 20 tahun terjadi perubahan dalam tutupan lahan, jasa lingkungan yang pada akhirnya mempengaruhi kemampuan sungai Barito dalam mengalirkan air. Banjir juga dilihat secara kewenangan tata kelola mulai dari daerah otonom Desa, Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional. Untuk desa terdampak banjir juga dilihat status desa untuk merumuskan rekomendasi sebagai respons terhadap banjir. Pengamanan Lingkungan Hidup Pemulihan Banjir….. | v Diharapkan kajian ini dapat terintegrasi dengan dokumen perencanaan lainnya seperti Kajian Lingkungan Hidup Strategis, Rencana Pembangunan Menengah Daerah (KLHS RPJMD) Kalimantan Selatan juga Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Kalimantan Selatan. Beberapa rekomendasi hasil kajian ini adalah tindakan vegetatif, upaya sipil teknis, pemberdayaan masyarakat dan kebijakan lainnya. Rekomendasi tersebut disertai dengan pedoman integrasinya dalam bagian di KLHS RPJMD dan RTRW Provinsi Kalimantan Selatan sehingga dapat menjadi contoh pengintegrasian kajian serupa yang disusun oleh daerah lain.