Abstract:
Wabah dari pandemi covid-19 tidak hanya menyerang pada aspek kesehatan fisik, tetapi juga berdampak negatif pada kesehatan mental. Salah satunya adalah kepercayaan diri yaitu ditemukan pada peserta didik kelas VIII di SMPN 25 Banjarmasin sebanyak 30, 92 % dari 152 peserta didik yang diidentifikasi mengalami krisis kepercayaan diri. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah membantu peserta didik untuk mengatasi krisis kepercayaan diri. Metode yang digunakan kolaboratif-konsultatif, dengan melibatkan guru Bimbingan dan Konseling di SMP Negeri 25 Banjarmasin. Subyek layanan adalah peserta didik kelas VIII SMP Negeri 25 Banjarmasin sebanyak 5 orang. Kegiatan dilakukan dalam empat tahap pertemuan yaitu tahap penjelasan konsep dan perencanaan strategi coping, tahap rumusan aktivitas perilaku yang harus dihentikan/dikontrol, tahap pelaksanaan rumusan aktivitas perilaku yang sudah direncanakan. Hasil yang diperoleh adalah strategi coping sangat berhasil membantu mengatasi krisis kepercayaan diri di masa pandemik Covid-19. Guna mendukung agar terjaga konsistensi perilaku kepercayaan diri positif yang terbentuk, para anggota konseli diberikan arahan untuk saling memberikan dorongan dan mengembangkan kepercayaan diri yang sudah diperoleh dapat terus konsisten secara positif dan mengembangkan aspek perilaku positif lainnya.