Abstract:
RINGKASAN
Untuk menginvestigasi dan menemukan karakteristik kualitas sumber air baku sistem
penyediaan air minum (SPAM) yang terintegrasi regional BANJARBAKULA (Kota
Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kab. Banjar, Kab. Barito Kuala dan Kab. Tanah Laut) IPA
Pinus, Sungai Martapura, Sungai Tabuk, Sungai Rangas, Bati-bati, Sungai Barito, Rantau
Badauh dan Aliran Irigasi Riam Kanan, menjaga kondisi pasokan kuantitas untuk regional dan
kualitas air minum sesuai dengan persyaratan air minum Kemenkes, pengolahan air yang
sesuai pada proses mixing merupakan tujuan jangka panjang. Pemilihan dan penentuan
model optimum proses pencampuran air baku dan poly aluminium cloride (PAC) dan stroke
pompa untuk input sumber air dari sungai/irigasi untuk mendapatkan komposisi setting yang
sesuai dari setiap campuran tersebut. Target khusus dalam penelitian ini adalah karakteristik
kualitas setiap sumber air baku tiap daerah dalam regional tersebut beserta solusi dalam proses
pencampuran masing-masing daerah untuk mendapatkan model yang sesuai jika di
integrasikan dengan sistem SPAM, dengan demikian akan diketahui model setting parameter
yang optimum untuk setiap sumber air baku dan terintegrasi regional sebagai hasil dari sebuah
kajian komprehensif. Integrasi desain parameter Taguchi dan response surface ini dapat saling
melengkapi dan menjadi dua metode yang saling berkompetisi/berdampingan dalam proses
optimasi produk air bersih. Keunggulan Response-surface terlihat ketika model matematis
memenuhi seluruh asumsi statistik yang melekat sehingga optimasinya menjadi tidak bias.
Hasil sebaliknya terjadi ketika salah satu saja asumsi tersebut tidak terpenuhi. Desain
parameter memberikan tahapan optimasi yang sangat praktis. Dasar pembentukan desain
parameter ini tetap mengacu pada desain eksperimen fraksional faktorial. Namun, tidak
adanya asumsi statistik yang mengikuti tahapan analisisnya membuat metode ini banyak
dipilih oleh para peneliti dan praktisi. Dengan desain eksperimen proses pencampuran air
baku (keruh) seperti 5 lt/det, 10 lt/det, 15 lt/det, 20 lt/det dan 25 lt/det dan % konsentrasi
PAC 5 ppm, 10 ppm, 15 ppm, 20 ppm dan 25 ppm dengan stroke pompa instalasi 5 %, 10 %,
15%, 20% dan 25 %. Dalam proses penambahan PAC selalu memperhatikan dan mengamati
perilaku gaya tarik menarik partikel yang melayang (flock). Partikel tersebut kemudian di
SEM (scanning electron microscope) untuk mengetahui dimensi butir flock hasil
pengendapan. Dengan integrasi ini akan menghasilkan kualitas air bersih sesuai dengan
standar. Penelitian ini dirancang selama 1 tahun dengan luaran utama Publish jurnal
internasional bereputasi EEJET (Q3) terindek scopus dan buku (ISBN). Tingkat Kesiapterapan
Teknologi (TKT) pada tingkat kondisi kematangan hasil penelitian pada level 3 untuk
mendapatkan formulasi model dan memetakan pengembangan teknologi untuk mencapai pada
level yang lebih tinggi. Topik yang diangkat pada penelitian ini sejalan dengan Rencana Induk
Penelitian (RIP) Universitas Lambung Mangkurat tentang ketahanan energi, material maju dan
infrastruktur pada bidang unggulan lahan basah dan topik unggulan material cerdas. Material
yang dihasilkan nantinya dapat diarahkan pada bidang praktis penerapan hasil penelitian yang
aplikatif yang berperan dalam pengolahan air bersih.
Keywords : integrasi, parameter, asam, keruh, pencampuran, air bersih