Abstract:
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi aliran gas pelindung
dan bentuk kampuh terhadap kekerasan dan struktur mikro baja ASTM A36.
Variasi aliran gas pelindung yang digunakan adalah 5 liter/menit, 10 liter/menit
dan 15 liter/menit, sedangkan bentuk kampuh yang digunakan adalah kampuh
I, ½ V dan V dengan elektroda ER 70S-6 diameter 1,2 mm. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa aliran gas pelindung yang semakin besar akan
meningkatkan nilai kekerasan. Peningkatan nilai kekerasan weld metal dan HAZ
tertinggi ada pada kampuh V dengan aliran gas 15 liter/menit sebanyak 38,06%
weld metal, 11,15% HAZ, sedangkan nilai kekerasan terendah weld metal
terdapat pada aliran gas 5 liter/menit pada kampuh ½ V yaitu 41,9 HRB dan
nilai kekerasan HAZ terendah terdapat pada aliran gas 5 liter/menit pada
kampuh I yaitu 40,8 HRB. Peningkatan nilai kekerasan base metal tertinggi ada
pada kampuh ½ V sebanyak 39,46% dengan aliran gas 15 liter/menit sedangkan
kekerasan base metal terendah pada kampuh I yaitu 43,4 HRB dengan aliran gas
5 liter/menit. Hasil pengujian struktur menunjukkan semakin tinggi aliran gas
pelindung akan meningkatkan pembentukkan pearlite lebih banyak. Persentase
pembentukan pearlite paling banyak ada pada weld metal kampuh V yaitu
53,16% dan persentase pearlite paling sedikit daerah HAZ kampuh I yaitu
38,17%.
Kata Kunci: Las GMAW, Aliran Gas Pelindung, Bentuk Kampuh, Kekerasan,
Struktur Mikro