Abstract:
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan kinerja
kondensor di PLTU I Kalimantan Tengah pada saat 5 bulan
operasi dengan kondisi saat komisioning pada pembebanan yang
sama.Metode penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data
selama lima bulan (Agustus-Desember 2018) meliputi: LMTD,
efisiensi suhu, rasio kapasitas, koefisien perpindahan panas
kondensor efektif. Hasil perbandingan ini menunjukkan adanya
penurunan koefisien perpindahan panas kondensor efektif.. Hasil
kinerja kondensor pada saat komisioning adalah 1980 W / m2K.
Kemudian kinerja operasi kondenser semakin menurun hingga
mencapai nilai terendah Ueff 1319.400 W / m2K pada bulan
Desember 2018. Adapun penyebab utama penurunan kinerja
kondensor adalah terjadinya pengotoran (fouling). Penyebab
terjadinya pengotoran adalah endapan yang disebabkan oleh air
pendingin pada kondensor yang berasal dari sungai yang masih
banyak mengandung unsur-unsur mineral yang ikut masuk ke
dalam kondensor. Endapan-endapan tersebut secara langsung
mempengaruhi nilai perpindahan panas pada kondensor dan
menyebabkan penurunan unjuk kerja kondensor.
Keywords: Kondensor, Ueff, Fouling