Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kuat tekan
beton dengan variabel agregat dan air dari beberapa
lokasi kuari di Kabupaten Tanah Laut dan Kabupaten
Banjar Kalimantan Selatan. Pada penelitian ini telah
dilakukan pemeriksaan bahan campuran beton (baik
kerikil, pasir dan air yang digunakan), pembuatan
rencana campuran beton, serta hasil uji tekan sampel
beton dan rekomendasi yang dapat diberikan. Pada
penelitian ini menggunakan acuan pembuatan
campuran beton (Job Mix) sesuai dengan Peraturan
Menteri Pekerjaan Umum No. 11/PRT/M/2013 tentang
Pedoman Analisis Harga Satuan Pekerjaan Bidang
Pekerjaan Umum. Untuk kerikil yang diuji yaitu batu
batu split Katunun, batu split gunung Martadah dan
batu split gunung Awang Bangkal. Adapun air yang
diuji adalah air dari sungai maluka dan awang bangkal.
Adapun air PDAM juga digunakan pada sampel kontrol.
Adapun faktor air semen ditetapkan sebesar 0.5
terkecuali campuran beton dengan agregat Awang
Bangkal dan air PDAM yang menggunakan faktor air
semen 0.4, 0.45 dan 0.5. Dari penelitian ini diketahui
bahwa agregat batu gunung Martadah memberikan
nilai kuat tekan yang lebih konsisten. Adapun untuk
struktur beton dengan kekuatan sedang, penggunaan
agregat Awang Bangkal sangat direkomendasikan.
Sedangkan ketiga jenis air yang diujikan pada
penelitian ini dapat digunakan dalam campuran beton.