Abstract:
Ikan adalah jenis makanan yang mengandung protein, lemak, vitamin, karbohidrat, dan garam mineral yang semuanya penting bagi tubuh. Tepung ikan adalah salah satu pengolahan untuk tetap mempertahankan mutu ikan. Tepung ikan lokal masih belum mampu menyaingi tepung ikan impor. Oleh karena itu, mutu tepung ikan lokal harus diperbaiki dengan meningkatkan kadar protein dan menurunkan kadar lemak. Adanya permasalahan ini dilakukanlah penelitian untuk mengetahui lama pemasakan dengan presto yang menghasilkan kadar protein tertinggi dan kadar lemak terendah tepung ikan papuyu, mengetahui pengaruh beda pemasakan antara pengukusan dan pemasakan dengan presto terhadap kadar protein dan lemak tepung ikan papuyu, dan mengetahui pengaruh lama pemasakan yang berbeda terhadap kadar protein dan lemak tepung ikan papuyu. Rancangan penelitian ini adalah RAL dengan enam perlakuan yaitu pengukusan selama 30 menit (T0), pemasakan dengan autoclave selama 15 menit (T1), 20 menit (T2), 25 menit (T3), 30 menit (T4), dan 35 menit (T5). Hasil penelitian membuktikan bahwa perlakuan berpengaruh terhadap kadar protein dan lemak tepung ikan papuyu. Kadar protein tertinggi diperoleh pada perlakuan T5 sebesar 80,04% dan kadar lemak terendah dengan perlakuan T5 juga yaitu 8,68%.