Abstract:
ABSTRAK
Peningkatan produktivitas padi lahan rawa dapat dilakukan dengan pemilihan varietas padi
yang tepat. Pengalihan dari varietas lokal ke varietas unggul diperlukan karena varietas lokal memiliki
umur panen lama dan potensi hasil yang rendah, walaupun rasa dan tekstur nasinya disukai oleh
masyarakat setempat. Pemilihan varietas unggul kemudian menjadi permasalahan tersendiri karena
terdapat banyak varietas unggul yang masing-masing mempunyai karakteristik berbeda-beda, sehingga
pemilihan tersebut harus didasarkan pada sejumlah kriteria yang hendak dipenuhi.
Model decision support system digunakan untuk membantu dalam pengambilan keputusan
dimana outputnya adalah varietas padi yang direkomendasikan oleh sistem. Kriteria yang menjadi
pertimbangan dalam pengambilan keputusan adalah potensi hasil, rata-rata hasil, umur panen,
ketahanan terhadap hama wereng coklat, serta tekstur nasi yang dihasilkan. Metode pengambilan
keputusan dalam penelitian ini adalah fuzzy-weighted product.
Pengujian model dilakukan untuk menghitung besar nilai preferensi tiap alternatif, dalam hal
ini varietas padi unggul. Alternatif yang dipilih adalah yang memiliki nilai preferensi tertinggi
dibanding alternatif lainnya. Berdasarkan hasil perhitungan dengan kriteria yang telah ditetapkan
sebelumnya, diperoleh varietas unggul padi rawa yang mempunyai nilai preferensi terbesar adalah
INPARA 1 dengan nilai preferensi V=0.1598