Abstract:
Pesatnya perkembangan teknologi, cahaya matahari mampu diubah menjadi energi
listrik. Namun ada permasalah yang timbul dalam kinerja panel surya, salah satunya
yaitu temperatur panel yang terlalu tinggi. Oleh karena itu untuk mengatasi penurunan
performa, temperatur panel perlu dijaga. Dalam eksperimen ini bertujuan untuk
menganalisis pengaturan temperatur pada pendinginan panel surya menggunakan variasi
kecepatan udara guna peningkatan performa photovaltik. Eksperimen menggunakan
simulator surya dan dilakukan dalam kondisi ruang tertutup. Satu buah panel surya
yang ditempatkan pada kotak khusus yang disebut kotak pendingin dan diberikan empat
buah termokopel dibagian atas panel dan 2 buah lainnya di bagian bawah panel untuk
mengevaluasi kenaikan temperature yang terjadi pada panel. Blower udara
dikombinasikan dengan anemometer untuk memberikan variasi kecepatan udara untuk
pendinginan panel. Dari hasil pengujian panel surya tanpa pendinginan didapat pada
kisaran temperatur 38 - 52,875⁰C menghasilkan efisiensi listrik yang berkisar 3,014 –
3,134 %. Sedangkan pada pengujian menggunakan pendinginan dengan kecepatan udara
bervariasi yaitu 2, 3, 4 dan 5 m/s pada kisaran temperatur 33,43 - 40,5⁰C menghasilkan
efisiensi listrik yang berkisar dari 3,106 – 3,206%