Abstract:
Penelitian tentang manufaktur objek tiga dimensi
melalui mesin cetak 3D printing masih terus berlanjut
dikalangan para peneliti. Kombinnasi parameter print
speed dan height layer untuk diuji bending, belum
dilakukan telaah lebih lanjut. Kecepatan cetak (print
speed) ini, dapat saja mempengaruhi object yang
dicetak mesin 3D printing. Peneletitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh print speed dan height
layer 3D printing terhadap kekuatan tekan spesimen
berdasarkan standar ASTM D955 dengan variasi print
speed 50 mm/s, 40 mm/s, 30 mm/s, serta variasi height
layer 0,3 mm, 0,4 mm, 0,5 mm. Hasil variasi parameter
semakin rendah print speed maka semakin besar
kekuatan tekan spesimen dan jika semakin tinggi
print speed maka semakin kecil pula kekuatan tekan.
Pada height layer, variabel semakin rendah maka
semakin kecil kekuatan tekan dan semakin tinggi
height layer maka semakin besar kekuatan tekan.
Pada struktur makro, print speed dan height layer
berpengaruh, semakin rendah print speed memiliki
struktur patahan rapi dan berserat. Variabel height
layer rendah menghasilkan patahan tunggal dan
height layer tinggi menghasilkan patahan multiple
area.