Abstract:
Pembangkit listrik Photovoltaic (PV) dianggap sebagai
cara yang efektif dalam mengurangi konsumsi bahan
bakar fosil tetapi kekurangannya adalah permukaan
yang terlalu panas dapat mengurangi kinerja panel.
Pada penelitian ini, PV panel telah dikombinasikan
dengan metode pendingin dari Ground Heat
Exchanger (GHE) dengan variasi kecepatan udara GHE
sebesar 1, 2, dan 3 m/s untuk mengetahui performa PV
Panel. Performa panel meliputi: temperatur
permukaan panel performa GHE yang diwakilkan
dengan energi kalor udara (J) yang dibuang ke dalam
tanah serta kondisi cuaca pada saat penelitian. Hasil
pengamatan menunjukkan bahwa Intensitas radiasi
matahari terjadi fluktuatif akibat dari anomali cuaca,
tingginya intensitas radiasi matahari berkisar 1000-
1250,50 W/m2
diikuti oleh kenaikan temperatur
lingkungan 30-33,80◦C. Energi kalor udara yang
dibuang ke tanah tertinggi variasi kecepatan udara,
energi kalor udara yang dibuang sebesar 444,974 J pada
pukul 11.00. Semakin cepat kecepatan udara GHE maka
dapat meningkatkan energi kalor udara yang dibuang
ke tanah. Temperatur permukaan panel terendah
terjadi pada variasi kecepatan pada kecepatan udara 3
m/s yaitu 25,6◦C. Semakin dalam posisi GHE dan
semakin cepat kecepatan udara GHE dapat
meningkatkan efisiensi dari panel surya.