Abstract:
Lahan basah sebagai salah satu pusat biodiversitas memegang
peranan penting bagi sebagian banyak mahluk hidup, baik itu hewan, dan
tumbuhan. Kalimantan selatan sebagai daerah dengan luas lahan basah
tertinggi (mencapai 382.272 ha) merupakan tempat berkumpulnya berbagai
jenis flora dan fauna. Potensi lahan basah ini tentunya bisa
didokumentasikan dalam bentuk buku referensi ini sehingga memberikan
pengetahuan kepada pembaca.
Selain melihat potensi dari lahan basah, penulis juga menjabarkan
hasil penelitian dlam buku ini terkait kajian etnosains. Budaya turun
termurun yang berhubungan dalam pengelolaan sumberdaya alam
dijabarkan secara sederhana oleh penulis untuk mendeskripkan etnosains di
masyarakat sekitar lahan basan, baik dari penggunaan tumbuhan dan
hewan sebagai obat, dan bahan pangan, dan juga nilai dari lahan basah
berdasarkan kajian ekologikal, sosio-kultural dan ekonomi.