Abstract:
Aluminium murni memiliki castability yang baik tetapi sifat mekaniknya tidak baik. Oleh karena itu, untuk meningkatkan sifat mekaniknya, ditambahkan elemen paduan lain seperti magnesium, tembaga, mangan, silika dan beberapa. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh temperatur dan tekanan tuang terhadap nilai kekerasan material pengecoran logam. Bahan pengecoran menggunakan paduan aluminium-tembaga (Al-6,7%Cu). Metode pengecoran menggunakan squeeze casting, dimana logam cair dibiarkan dingin dalam cetakan logam tertutup dan diberi tekanan. Temperatur penuangan divariasikan 710 oC, 730 oC dan 750 oC. Waktu pencampuran logam cair adalah 90 detik dengan putaran pengadukan 600 Rpm. Tekanan logam dalam cetakan divariasikan dari 0 MPa, 2,5 MPa, 5 MPa dan 7,5 MPa, dengan waktu pengepresan 60 detik. Suhu cetakan logam yang digunakan adalah 250 °C. Berdasarkan hasil uji kekerasan skala Brinell (HBN) bahwa nilai kekerasan tertinggi pada temperatur tuang 710 oC dengan tekanan 7,5 MPa, nilai kekerasan 68 HB dan nilai kekerasan terendah pada temperatur tuang. 750 °C dengan tekanan 0 MPa, nilai kekerasan adalah 34. HB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi temperatur penuangan maka nilai kekerasannya semakin rendah dan semakin besar tekanan maka nilai kekerasannya semakin tinggi.