Abstract:
Sejarah mengenai kebudayaan sangatlah penting untuk dilestarikan, namun terdapat beberapa kendala yang harus ditindaklanjuti. Salah satunya adalah kurangnya perhatian generasi muda akan sejarah dan budaya daerahnya. Diperlukan upaya untuk memberikan kesadaran kepada generasi muda bahwa pentingnya melestarikan budaya sendiri. Salah satu upaya pelestarian budaya adalah menyediakan wadah untuk ruang ekspresi dan apresiasi agar memperluas wawasan dengan cara penerapan teknologi dari beberapa media digital melalui media video, suara, simulasi, hologram, animasi, dan efek visual lainnya. Perancangan galeri budaya Dayak Bakumpai di Marabahan merupakan bentuk pelestarian dengan menggunakan metode Analogi Linguistik dan konsep Arsitektur Kontemporer. Galeri budaya ini berfungsi sebagai media informasi mengenai sejarah budaya Dayak Bakumpai dengan menjadikan teknologi sebagai alat utama yang berperan penting pada rancangan ini.