Abstract:
erkembangan suatu daerah akan diikuti pula perkembangan dibidang jasa konstruksi. Tingkat kenyamanan dan ketenangan bagi pemakai suatu bangunan maka faktor keamanan menjadi suatu hal yang penting. Kestabilan suatu bangunan gedung, daya
dukung tanah sebagai pijakannya harus diketahui terlebih dahulu sebelum dibangun. Uji-uji untuk mengetahui sifat-sifat tanah, berguna mengetahui daya dukung tanah yang dapat dilakukan di lapangan maupun di laboratorium. Salah satu uji di lapangan
yang praktis dan mudah dilakukan adalah uji CPT (sondir), Analisis dari uji ini dapat diterapkan dalam menentukan dimensi dan jenis pondasi yang dipergunakan. Rencana pembangunan Guest House analisis pondasinya berdasarkan hasil uji CPT
kombinasi dengan uji laboratorium dan metode analisisnya menggunakan metode Skempton (1951) untuk pondasi dangkal dan metode Bagemann (1965)
pondasi tiang. Hasil analisisnya diperoleh pondasi dangkal yang bangunannya beban ringan dapat digunakan dimensi pondasi bujur sangkar ukuran 0,75 m dan 1 m sampai kedalaman 2m. Hasil yang diperoleh untuk pondasi tiang dapat digunakan tiga model
bentuk segitiga, bujur sangkar dan lingkaran.