Abstract:
Tulisan ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan terhadap pelaksanaan Proyek
Pembangunan Gedung X di kota Banjarmasin yang memerlukan pengerjaan yang
cepat sesuai dengan permintaan pemilik, agar gedung tersebut dapat segera
difungsikan.
Metode yang digunakan untuk percepatan proyek ini adalah hanya penambahan jam
kerja/lembur, dengan waktu 1 jam kerja/lembur, 2 jam kerja/lembur, dan 3 jam
kerja/lembur agar diperoleh efisiensi biaya dan waktu yang optimum. Percepatan
waktu proyek ini dianalisis menggunakan metode crash dengan membandingkan
penambahan jam kerja/lembur pada Proyek Pembangunan Gedung X di kota
Banjarmasin.
Pembangunan proyek diselesaikan dengan durasi normal 72 hari dan biaya sebesar
Rp. 298,406,300.00. Setelah dilakukan percepatan waktu proyek, maka diperoleh
waktu percepatan optimum pada penambahan 3 jam kerja/lembur dengan durasi 58
hari dan biaya sebesar Rp. 370,806,300.00.