Abstract:
Konsep Ekologi merupakan suatu konsep yang diajarkan di kelas X PMIA SMAN 3 Banjarmasin. Kondisi pembelajaran sebagaimana yang dituntut oleh Kurikulum 2013 yang menekankan pembelajaran berpusat pada siswa (student-center) tidaklah berjalan mudah. Siswa yang dapat mencapai KKM hanya sebesar 30% dan sisanya masih belum mencapai KKM yang ditentukan. Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran masih cenderung rendah . Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang bertujuan untuk meningkatkan aktivitas, hasil belajar siswa dan kreativitas serta mendeskripsikan respons siswa terhadap penerapan model Problem Solving pada konsep Ekologi. Subjek penelitian adalah siswa kelas X PMIA 2 SMA Negeri 3 Banjarmasin Tahun Ajaran 2017/2018 yang berjumlah 35 orang. Penelitian Tindakan Kelas  ini dilakukan dalam 2 siklus dan masing masing siklus terdiri dari 2 pertemuan. Hasil penelitian menunjukan bahwa aktivitas siswa meningkat dari 77,10 berkategori cukup baik menjadi 91,45 berkategori baik. Ketuntasan klasikal hasil belajar kognitif siswa meningkat dari 69,22% berkategori cukup baik menjadi 88,24% berkategori baik. Hasil belajar proses siswa meningkat dari 71,43 berkategori cukup baik menjadi 88,69 berkategori baik. Hasil belajar afektif perilaku berkarakter meningkat dari 63,38 berkategori cukup baik menjadi 89,71 berkategori baik dan perilaku sosial meningkat 60,36 berkategori cukup baik menjadi 89,52 berkategori baik. Hasil belajar psikomotor meningkat dari 62,42 berkategori cukup baik menjadi 84,31 berkategori baik. Respons siswa kelas X PMIA 2 SMAN 3 Banjarmasin menunjukan respons positif yang dibuktikan dengan siswa sangat setuju sebanyak 35,83 % dan siswa setuju sebanyak 59,89 %.