Abstract:
Pemilihan peminatan yang tepat mempunyai arti penting bagi prospek kehidupan peserta didik masa depan. Namun layanan peminatan guru Bimbingan dan Konseling masih belum optimal. Pelaksanaan bimbingan karir hanya menggunakan metode ceramah di segala situasi tanpa memperhatikan siswa dan materi yang diberikan. Akibatnya, siswa cenderung abai dalam mengikuti bimbingan karir dan memiliki harapan karir yang rendah dimasa depan. Kendala yang dihadapi Guru Bimbingan dan Konseling di sekolah terutama kemampuan penguasaan teknologi, mengakibatkan perlunya pemahaman lebih lanjut mengenai layanan peminatan karir berbasis teknologi kepada Guru Bimbingan dan Konseling.
Guru Bimbingan dan Konseling SMP di Kota Banjarmasin mengalami kendala dalam melakukan kegiatan peminatan terutama dalam menganalisis instrumen layanan peminatan karir yang terlalu luas, kesulitan mendigitalisasikan instrumen layanan peminatan karir, dan keterbatasan kemampuan guru dalam menguasai teknologi, sehingga siswa kesulitan bahkan keliru menentukan jenjang sekolah lanjutan yang berdampak pada rendahnya capaian kompetensi dan stress belajar. Guru Bimbingan dan Konseling juga belum pernah dilatih untuk meningkatkan kompetensi dibidang peminatan karir siswa berbasis digital.
Urgensi pelatihan layanan peminatan berbasis digital ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang diharapkan dapat mendukung penyelenggaraan layanan bimbingan dan konseling di sekolah. Hal ini dilakukan sebagai pengembangan diri individu guru bimbingan dan konseling melalui bertambahnya ketrampilan digitalisasi mengenai model peminatan siswa SMP. Harapan pelatihan layanan peminatan berbasis digital ini dapat mendukung dan mempermudah pelaksanaan layanan peminatan karir di sekolah, sehingga siswa dapat menentukan karir selanjutnya.
Topik dalam pengabdian masyarakat sejalan dengan isu global SDG’s dan daya saing Universitas Lambung Mangkurat, yakni pendidikan bermutu dan pendidikan berbasis IT, sehingga kegiatan pengabdian masyarakat mengangkat topik pelatihan layanan peminatan berbasis digital bagi guru Bimbingan dan Konseling di Kota Banjarmasin. Kegiatan ini dikemas dalam bentuk pengabdian masyarakat yang dilaksanakan dengan metode ceramah, workshop/lokakarya dan diskusi disertai dengan pemaparan simulasi model peminatan bagi siswa SMP.