Abstract:
Pelatihan teknik asertif ini bertujuan untuk mengurangi kecemasan siswa kelas X
dalam berkomunikasi interpersonal di SMA Negeri 12 Banjarmasin dengan
menggunakan pendekatan konseling individual. Setelah itu dilakukan pembagian
angket terhadap 30 orang siswa kelas X berdasarkan hasil observasi tak berstruktur
maka didapat data 1 orang siswa memiliki kategori yang sangat tinggi sehingga perlu
diberikan pendekatan konseling individual. Pelaksanaan pelatihan dilakukan selama 4
kali pertemuan. Hasil menunjukkan bahwa siswa telah berhasil mengurangi
kecemasan sosial, berdasarkan hasil pengamatan tak berstruktur yang dilakukan oleh
guru BK di SMA Negeri 12 Banjarmasin.