Abstract:
ABSTRAK
Beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja menara pendingin diantaranya adalah kondisi distribusi aliran air dan udara pada menara pendingin. Semakin merata aliran udara dan udara, kinerja menara pendingin semakin baik. Agar distribusi aliran udara dan udara dapat merata, maka perlu dilakukan analisis kinerja menara sesuai pendingin dengan metode yang digunakan untuk mengetahui apakah menara pendingin masih mampu mendinginkan udara secara optimal atau kinerjanya menurun. Metode yang digunakan adalah dengan menghitung range dan approach, dan parameter yang dibutuhkan adalah suhu air masuk dan suhu pendinginan menara keluar, dan suhu bola basah menara pendingin. Hasil analisis menara pendingin menunjukkan rentang nilai terendah sampai tertinggi adalah 14,01 o C - 15,05 o C, nilai pendekatan 8,03o C - 9,16 o C, dan nilai efektifitas 60,95% - 64,71%. Dari rentang, pendekatan, dan nilai efektivitas di atas dapat diartikan bahwa kinerja menara pendingin dalam air pendingin pada saat itu masih relatif baik. Naik turunnya kisaran nilai, pendekatan dan efektivitas dipengaruhi oleh suhu lingkungan dan kerja menara pendingin.