Abstract:
ABSTRAK
Energi listrik merupakan energi dominan yang dibutuhkan untuk kehidupan manusia. Salah satu sumber dari pendapatan listrik adalah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Dengan kapasitas terpasang 4 x65 MW untuk angkutan umum, setiap unit pabrik asam asam memiliki satu boiler dengan 1 economizer sebagai sarana peningkat efisiensi boiler dengan menyerap gas buang panas. Untuk menghindarinya maka perlu perawatan yang maksimal pada komponen economizer. Untuk melihat keefektifan economizer maka perlu dilakukan observasi terhadap economizer. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas economizer. Dari hasil studi efisiensi boiler dari tanggal 27 Maret 2017 sampai dengan 10 April 2017 dengan total efisiensi rata-rata pada analisis sebesar 81,93%. Dengan efisiensi tertinggi pada tanggal 29 Maret 2017 efisiensi yang dihitung sebesar 83,42% pada pukul 02:00. Dan terendah pada tanggal 2 April 2017 yaitu efisiensi sebesar 80,32% pada pukul 09.00. Faktor yang mempengaruhi rasio efisiensi adalah perbedaan suhu antara gas masuk tungku gas (T_(h,i)), keluar (T_(h,o)) dan suhu masuk tabung air umpan (T_(c,i)) . Dari penelitian diperoleh koefisien perpindahan panas tertinggi yaitu sebesar 1.647,1 Btu/h.ft2 pada 227,4°C pada 27/03/2017 dan terendah yaitu sebesar 1.636,91 Btu/h.ft 2 pada 233°C pada 28/03/2017