Abstract:
Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui potensi larutan daun ketepeng cina dan konsentrasinya yang mampu dalam menghambat perkembangan penyakit antraknosa. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Maret - Mei 2020. Penelitian menggunakan (RAL) 1 faktor dan 6 perlakuan serta diulang sebanyak 4 kali. Dengan menggunakan konsentrasi yaitu 5, 10, 15, 20, 25 ml.l-1 larutan daun ketepeng cina + Colletotrichum sp. berdasarkan hasil pengamatan masa inkubasi diketahui bahwa rata-rata serangan antraknosa muncul pada hari ketiga dan keempat setelah pengaplikasian. Pada kejadian penyakit konsentrasi (5 ml.l-1) menimbulkan kejadian penyakit terendah yaitu 84.00% dan pada konsentrasi (15 ml.l-1) menimbulkan kejadian penyakit tertinggi sebesar 95.00%.