Abstract:
Berdasarkan hasil analisis matriks SWOT dengan kombinasi faktor internal dan faktor eksternal pengembangan destinasi wisata susur Sungai Sabuhur sebagai kawasan ekowisata berada pada kuadran I, yaitu dengan melihat pertimbangan antara kekuatan dan peluang pada sumberdaya untuk memberikan strategi khusus terhadap bentuk pemanfaatan sebagai kawasan ekowisata dengan dilakukan strategi Agresif–SO (Strengths dan Opportunities), yaitu menciptakan strategi dengan menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang dalam mengurangi kelemahan dan ancaman. Strategi SO; 1) Pelatihan mengenai usaha-usaha yang terkait dengan wisata terhadap sumberdaya manusia setempat, 2) Menetapkan spot-spot wisata sesuai dengan karakteristik kawasan, 3) Menyediakan transportasi darat dan air khusus pelayanan wisata susur sungai Sabuhur, 4) Membentuk kelompok usaha kewisataan susur sungai Sabuhur. Meskipun demikian diberikan alternatif dari strategi yang disajikan, yaitu Strategi WO; 1) Memberikan pelatihan pengelolaan dan pelayanan wisata susur sungai Sabuhur, 2) Perlunya pendanaan yang lebih untuk menyediakan sarana dan prasarana pendukung, 3) Mendukung masuknya investasi untuk pengembangan wisata susur sungai Sabuhur, 4) Membuat website guna kepentingan promosi susur sungai Sabuhur. Strategi ST; 1) Meningkatkan koordinasi dan peran antara BKSDA dengan pengelola wisata susur sungai, 2) Perlu adanya ketegasan pemerintah dalam pemanfaatan lahan di kawasan wisata susur sungai, 3) Pemerintah memberikan pendampingan perancangan, pengelolaan dan pengembangan wisata susur sungai. Strategi WT; 1) Meningkatkan kesadaran masyarakat dan pengunjung akan pentingnya lingkungan dan pengembangan wisata susur sungai yang berkelanjutan, 2) Pemerintah dan pengelola melakukan studi banding guna pengembangan wisata susur sungai, 3) Melakukan sosialisasi dan promosi pada setiap kegiatan