Abstract:
Air merupakan suatu yang sangat penting di alam ini, karena tanpa air kehidupan tidak dapat berlangsung. Air
gambut yang tersedia di wilayah kalimantan merupakan sumber air yang sangat diharapkan bisa digunakan sebagai air yang
layak untuk dikonsumsi. Proses yang sudah banyak dilakukan untuk pemurnian air gambut adalah dengan proses filtrasi.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa desain filtrasi susun rangkap pada formasi filter sejenis. Metode penelitian ini
dilakukan secara eksperimental dan simulasi menggunakkan ANSYS seri 14.5. Adapun proses penelitian ini dimulai dengan
membuat sebuah alat filtrasi dengan type: two-filter, three-filter dan four-filter kemudian melakukan filtrasi air gambut yang
hasilnya di uji tingkat kejernihannya. Adapun proses simulasi dilakukan dengan memasukan nilai properties air gambut
kedalam persamaan atur. Hasil penelitian menunjukkan peningkatkan jumlah filter berpengaruh terhadap penurunan tingkat
kekeruhan hasil filtrasi dan sebaliknya. Presentase tingkat kekeruhan menunjukkan formasi filter jenis A lebih baik jika
dibandingkan dengan filter jenis B, hal ini disebabkan oleh ukuran lubang filtrasi yang berbeda dimana jenis filtasi A lebih
kecil jika dibandingkan dengan lubang filtrasi B. Munculnya daerah CFR (Cross-Flow-Reversal) pada proses filtrasi yang
nampak pada desain Four-filter yang menyerap energi kecepatan aliran yang terjadi sehingga memperlambat kecepatan
filtrasi. Untuk hasil filtrasi yang terbaik direkomendasikan untuk menggunakkan lubang filtrasi 100 mikron pada formasi dua
hingga empat filter, Jika menggunakan lubang filtrasi 200 mikron tidak disarankan untuk menggunakan type empat filter
disebabkan munculnya CFR yang menghambat laju filtrasi.