Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gambaran tentang tingkat kebugaran jasmani atlet dan
gamer eSports yang ada di daerah lahan basah yaitu Banjarbaru dan Banjarmasin, Provinsi Kalimantan
Selatan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, yaitu menggambarkan dua kelompok: atlet dan
gamer. Data yang didapat berdasarkan pengukuran melalui angket survei dan tes lari 1600 m terdapat
perbedaan tingkat kebugaran jasmani. Setelah dianalisis dari beberapa indikator amatan, frekuensi
dalam melakukan aktivitas olahraga dalam satu minggu, lama aktivitas olahraga yang dilakukan, dan
jenis olahraga yang dilakukan. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah tingkat kebugaran jasmani atlet
eSport berada pada kategori kurang. Atlet eSport rata-rata melaksanakan aktivitas olahraga 2 hari dalam
satu minggu. Durasi melakukan aktivitas olahraga antara 30 sampai 45 menit. Jenis aktivitas olahraga
yang dilakukan atlit eSports adalah jalan kaki dan lari. Sedangkan kelompok gamer memiliki tingkat
kebugaran jasmani dengan kategori sedang. Gamer melaksanakan aktivitas olahraga rata-rata 2 sampai
4 kali dalam satu minggu. Durasi waktu dalam melakukan aktivitas olahraga 45 menit sampai lebih dari
satu jam. Jenis aktivitas olahraga yang dilakukan lebih bervariasi yakni jalan, lari, futsal, renang dan
bersepeda.
Kata kunci: kebugaran jasmani atlet eSports; frekuensi berolahraga; IMT