Abstract:
Keberhasilan pembangunan di sektor pertanian dapat dilihat salah satunya dari tingkat kesejahteraan petani yang
diukur dari Nilai Tukar Petani (NTP). NTP ialah perbandingan nilai indeks harga yang diterima petani dan nilai
indeks harga yang dibayarkan petani. NTP dicurigai memiliki hubungan dengan berbagai faktor, dimana untuk
menentukan pengaruh faktor-faktor tersebut dapat dilakukan melalui pemodelan atas keduanya sebagai variabel
respon dan variabel prediktor. Nilai NTP dalam beberapa sektor dapat diamati dari suatu objek penelitian
selama periode waktu tertentu. Oleh karena itu, regresi data panel dapat digunakan dalam pemodelan atas
hubungan antara NTP dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
melakukan analisis mengenai faktor-faktor yang diduga memberikan pengaruh terhadap Nilai Tukar Petani
Tanaman Pangan (NTTP) menggunakan regresi data panel. Faktor-faktor yang dimaksud berupa luas lahan, luas
panen, produksi, produktivitas, pdrb sektor pertanian, inflasi, dan indeks harga konsumen. Data yang digunakan
berasal dari lima provinsi penghasil beras terbesar di Indonesia menurut data Kementerian Pertanian pada Tahun
2020. Dari penelitian ini diperoleh model Common Effect sebagai model terbaik dari regresi panel NTTP di 5
Provinsi Indonesia dengan nilai R-Squared sebesar 53,25% dan nilai error akurasi hasil estimasi menggunakan
MAPE sebesar 7,55%. Hal ini menunjukkan bahwa faktor-faktor yang diduga mempengaruhi NTTP seperti
Produktivitas, Inflasi, dan IHK memiliki pengaruh yang cukup signifikan, sedangkan variabel Luas Lahan, Luas
Panen, Produksi, PDRB Sektor Pertanian tidak signifikan pada model regresi dan sisanya dipengaruhi oleh
faktor-faktor lain diluar penelitian ini. Nilai tingkat error akurasi MAPE menujukkan persentase dibawah 10%
yang berarti nilai peramalan tersebut sangat akurat.
Kata Kunci: Common Effect Model, MAPE, Nilai Tukar Petani, Pertanian, Regresi Panel