Abstract:
Jeruk Siam Banjar (Citrus nobilis Lour. Var. microcarpa Hassk) merupakan
varietas unggul asli pulau Kalimantan. Salah satu daerah yang membudidayakan jeruk Siam
Banjar adalah Desa Karang Bunga, Kecamatan Mandastana, Kabupaten Barito Kuala,
Kalimantan Selatan. Salah satu produk hasil budidaya tersebut berupa penyanitasi tangan
aromaterapi dari limbah kulit jeruk. Program pelatihan ini ditujukan kepada pengelola unit
usaha Rumah Jeruk dalam memproduksi penyanitasi tangan aromaterapi dari ekstrak kulit
jeruk Siam Banjar dan mengetahui efektivitas produk tersebut dalam membunuh kuman.
Metode yang digunakan terdiri dari tiga tahap, yaitu: (1) tahap maserasi; (2) tahap
pengolahan penyanitasi tangan aromaterapi; dan (3) tahap uji angka kuman produk
penyanitasi tangan aromaterapi. Kegiatan tersebut menghasilkan produk penyanitasi tangan
aromaterapi yang dapat diolah secara mandiri oleh pengelola unit usaha Rumah Jeruk.
Produk penyanitasi tangan aromaterapi memiliki beberapa persentase efektivitas membunuh
kuman, tergantung dari bahan dasar yang digunakan. Penyanitasi tangan tanpa kulit jeruk
(blanko) memiliki efektivitas 33,3%. Sementara itu, penyanitasi tangan dengan ekstrak kulit
jeruk kering memiliki efektivitas 69,5%, sedangkan penyanitasi tangan dengan ekstrak kulit
jeruk segar memiliki efektivitas 95%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa kulit jeruk Siam
Banjar dalam keadaan segar paling efektif dalam membunuh kuman.
Kata Kunci: Limbah Kulit Jeruk Siam Banjar; Penyanitasi Tangan Aromaterapi; Program
Pelatihan; Uji Angka Kuman