Abstract:
Daun kelor mengandung berbagai zat nutrien yang dapat melindungi
spermatozoa selama preservasi semen. Tujuan penelitian ini adalah untuk
menguji kemampuan ekstrak daun kelor dengan konsentrasi yang berbeda pada
pengencer air kelapa muda terhadap kualitas spermatozoa kambing peranakan
Boer yang dipreservasi pada suhu 3-5°C. Semen segar dibagi ke dalam lima buah
tabung reaksi dan masing-masing diencerkan dengan 80% air kelapa muda hijau
+ 20% kuning telur (P0, kontrol), 79% air kelapa muda hijau + 20% kuning telur +
1% ekstrak daun kelor (P1), 77% air kelapa muda hijau + 20% kuning telur + 3%
ekstrak daun kelor (P2), 75% air kelapa muda + 20% kuning telur + 5% ekstrak
daun kelor (P3), dan 73% air kelapa muda + 20% kuning telur + 7% ekstrak daun
kelor (P4). Peubah yang diamati adalah motilitas dan daya hidup spermatozoa.
Penelitian dirancang menggunakan rancangan acak lengkap dengan lima
perlakuan dan enam kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
suplementasi ekstrak daun kelor yang berbeda dalam pengencer air kelapa muda
berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap motilitas dan daya hidup spermatozoa
kambing peranakan Boer selama preservasi. Penambahan sebanyak 3% ekstrak
daun kelor di dalam pengencer air kelapa muda lebih baik dibandingkan dengan
1, 5, dan 7% dalam mempertahankan kualitas spermatozoa kambing peranakan
Boer selama preservasi.
Kata kunci: Ekstrak Daun Kelor, Preservasi Semen, Kambing Peranakan Boer