Description:
Tingkat pemahaman peserta didik dalam pelajaran IPS belum maksimal dikarenakan kurangkanya keterkaitan materi yang diajarkan dengan kehidupan sehari-hari, karena bahan ajar yang digunakan belum dikaitkan dengan contoh yang kontekstual. Oleh sebab itu guru perlu memodifikasi bahan ajar yang telah ada dengan bahan ajar yang berbasis kontekstual sesuai dengan budaya Banjar agar meningkatkan pemahaman dan motivasi peserta didik dalam pembelajaran yang berlansung sehingga dapat memicu peserta didik untuk mencapai hasil belajar yang memuaskan. Bahan ajar yang sering digunakan guru yaitu buku ajar. Kendala terbesar yang sedang dihadapi guru adalah kemampuan masih terbatas dalam menghasilkan buku ajar yang disusun oleh guru. Padahal, buku ajar yang disusun oleh guru bertujuan untuk keperluan anak didiknya sendiri dan tentu kepentingan guru sendiri agar dapat menyesuaikan dengan tingkat pemahaman peserta didiknya. Salah satu upaya yang diharapkan mampu mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan cara melaksanakan pelatihan dan pendampingan dalam penulisan buku ajar.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Indra Maulana (2021) berkaitan dengan keseuaian materi pada materi SMP yang mana dari hasil penelitian menjelaskan bahwa bahan ajar yang terdapat pada buku teks masih memiliki kekurangan pada konten local yang terdapat di daerah. hal ini membuat peserta didik menjadi sulit memahami pembelajaran IPS karena masih kurang bersifat kontekstual., maka pengabdian masyarakat ini akan diadakan bersama Guru IPS di Kota Banjarmasin yaitu dengan memberikan pelatihan penyusunan buku ajar berbasis masyarakat kebudayaan Banjar Melalui Program Kemitran MGMP Ips Kota Banjarbaru.Target luaran yang dihasilkan oleh Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah Artikel yang akan akan di submit keJurnal nasional ber-ISSN. Metode pelaksanaan program ini terdiri dari sejumlah tahapan yaitu (1) melakukan pendataan peserta yang akan mengikuti pelatihan, (2) menyiapkan modul dan peralatan pelatihan, (3) melakukan pelatihan penyusunan buku ajar berbasis masyarakat kebudayaan Banjar Melalui Program Kemitran MGMP IPS Kota Banjarbaru, (4) membuat laporan kegiatan, (5) melakukan publikasi kegiatan.