Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi terkait penilaian stok (stock assessment) sumberdaya ikan R. argyrotaenia di hulu Sungai Barito Kalimantan Selatan serta rekomendasi pemanfaatannya. Data yang digunakana dalam penelitian ini ialah data sekunder berupa data time series produksi dan upaya penangkapan ikan R. argyrotaenia yang bersumber dari Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Kalimantan Selatan dan Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Barito Kuala. Estimasi hasil tangkapan lestari (MSY) ikan R. argyrotaenia dilakukan dengan menggunakan model produksi surplus melalui pendekatan equilibrium state model dari Schaefer (1954) dan Fox (1970). Hasil penelitian model Schaefer (1954) menunjukkan bahwa model ini tidak realistis, hal ini disebabkan tingkat upaya (effort) tahun 2009 telah melewati asumsi realistis yakni nilai effort telah melebihi nilai -a/b (23.274 > 21.714) sehingga menyebabkan nilai estimasi hasil tangkapan bernilai negatif. Sedangkan status perikanan R. argyrotaenia di hulu Sungai Barito Kalimantan Selatan berdasarkan model Fox (1970) pada tahun 2012 tergolong overexpolited. Tingkat pemanfaatan (TP) sebesar 174% dan tingkat pengupayaan (TPa) alat tangkap sebesar 591%. Disarankan adanya pembatasan jumlah hasil tangkapan ikan R. argyrotaenia yang diperbolehkan (JTB) ialah sebesar 334,8 ton/tahun dengan jumlah maksimum trip penangkapan sebesar 3.200 trip/tahun.