Abstract:
Kemiskinan merupakan permasalahan yang terjadi diwilayah pesisir. Kemiskinan juga
terjadi di wilayah pesisir pada kawasan pertambangan dan perkebunan di Kotabaru. Masyarakat
miskin membuat mereka menentukan strategi untuk bertahan hidup.
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis strategi bertahan hidup masyarakat pesisir
pada kawasan pertambangan dan perkebunan di Kabupaten Kotabaru. Populasi dalam penelitian
ini adalah masyarakat pesisir pada kawasan pertambangan dan perkubunan. Metode pada
penelitian adalah metode survey dengan jumlah responden 536 orang yang tinggal pada
kawasan pertambangan dan 276 orang yang tinggal pada kawasan perkebunan. Selain itu
dilakukan wawancara dengan masyarakat pesisir pada kawasan pertambangan dan perkebunan.
Masyarakat tersebut tinggal dekat dengan perusahaan pertambangan dan perkebunan. Analisis
yang digunakan adalah persentase. Persentase digunakan untuk mengetahui karakteristik dan
strategi masyarakat untuk bertahan hidup.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat tidak mempunyai uang
tunai, emas, komputer, sepeda motor dan mobil. Sebagian masyarakat bertahan hidup melalui
hutang piutang dan mengelola lahan pertanian yang mereka miliki. Masyarakat juga ada yang
bertahan dengan menjual lahan mereka kepada pengusaha daripada diusahakan sebagai lahan
pertanian.