Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kerentanan
longsorlahan di Kecamatan Padang Batung Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah 9 bentuklahan dengan luas
203,93 Km² yang diperoleh dari interpretasi citra landsat 8. Penentuan tingkat
kerentanan longsorlahan menggunakan 9 variabel yang mempengaruhi
longsorlahan, yaitu: 1) kemiringan lereng, 2) tekstur tanah, 3) permeabilitas
tanah, 4) kedalaman muka air tanah, 5) kedalaman efektif tanah. 6) kerapatan
vegetasi, 7) curah hujan, 8) kejadian longsor sebelumnya, 9) penggunaan lahan.
Data yang digunakan terdiri dari data primer dan sekunder. Data primer
diperoleh dari observasi lapangan, pengambilan sampel tanah yang akan
dianalisis dilaboratorium. Data sekunder diperoleh dari studi dokumen dari
instansi terkait. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode
pengharkatan (scoring). Hasil penelitian tingkat kerentanan longsorlahan
menunjukkan bahwa di Kecamatan Padang Batung, Kabupaten Hulu Sungai
Selatan memiliki tiga tingkat kerentanan longsorlahan yaitu rendah, sedang dan
tinggi.