Abstract:
Geopark Pegunungan Meratus memiliki 36 geosite, yang lokasinya tersebar dalam 9 Kabupaten
dan 1 kota. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi permintaan wisatawan yang
mendukung pengembangan kawasan eco-geotourism geopark pegunungan Meratus. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan tipe eksploratif, data yang
dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi, analisis mengunakan teknik
triangulasi. Hasil penelitian yang terdiri dari wisatawan, serta dokumentasi dan observasi. Hasil
penelitian mengambarkan keinginan wisatawan antaralain: melengkapi daya tarik alam yang ada
dengan daya tarik wisata budaya dan wisata buatan, memperbaharui alat transportasi menuju
kawasan geopark pegunungan Meratus, menambah armada angkutan dan mengatur jadwal
angkutan/ manajemen waktu, membangun dan melengkapi restoran, cafe, rumah makan dan
gazebo, tourist information disetiap tempat wisata, membentuk Kelompok sadar wisata
(Pokdarwis).