Penyakit diare merupakan masalah kesehatan masyarakat terutama di lingkungan lahan basah.
Wilayah yang mengalami kejadian diare yaitu wilayah kerja Puskesmas Banjarbaru Selatan di
Kelurahan Guntung Paikat RT 04 RW 04. Lingkungan terkecil yaitu rumah tangga berperan dalam
perkembangbiakan agen penyakit diare. Risiko lingkungan lahan basah yaitu keadaan rumah yang
sehat bersama dengan dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan sanitasi alat rumah tangga
yang berkaitan dengan penularan diare. Tujuan dari kegiatan ini untuk melakukan pemantauan terhadap
pencegahan diare berupa Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan sanitasi alat rumah tangga.
Metode yang dilakukan diawali dengan penyuluhan dengan mengedukasi sasaran mengenai penyakit
diare dan hubungan kriteria rumah sehat. Pemberian lembar ceklis untuk memantau Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS) dan sanitasi alat rumah tangga. Kegiatan pemantauan dilakukan secara
berkala selama 3 kali dalam 4 minggu melalui grup whatsapp dan door to door. Berdasarkan hasil
pemantauan didapatkan 22 juru pemantau didapatkan dengan akumulasi 14 rumah tangga mengalami
peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan akumulasi 16 rumah tangga mengalami
peningkatan higiene sanitasi alat rumah tangga.
Penyakit diare merupakan masalah kesehatan masyarakat terutama di lingkungan lahan basah.
Wilayah yang mengalami kejadian diare yaitu wilayah kerja Puskesmas Banjarbaru Selatan di
Kelurahan Guntung Paikat RT 04 RW 04. Lingkungan terkecil yaitu rumah tangga berperan dalam
perkembangbiakan agen penyakit diare. Risiko lingkungan lahan basah yaitu keadaan rumah yang
sehat bersama dengan dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan sanitasi alat rumah tangga
yang berkaitan dengan penularan diare. Tujuan dari kegiatan ini untuk melakukan pemantauan terhadap
pencegahan diare berupa Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan sanitasi alat rumah tangga.
Metode yang dilakukan diawali dengan penyuluhan dengan mengedukasi sasaran mengenai penyakit
diare dan hubungan kriteria rumah sehat. Pemberian lembar ceklis untuk memantau Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS) dan sanitasi alat rumah tangga. Kegiatan pemantauan dilakukan secara
berkala selama 3 kali dalam 4 minggu melalui grup whatsapp dan door to door. Berdasarkan hasil
pemantauan didapatkan 22 juru pemantau didapatkan dengan akumulasi 14 rumah tangga mengalami
peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan akumulasi 16 rumah tangga mengalami
peningkatan higiene sanitasi alat rumah tangga.