Abstract:
Implementasi Kurikulum Paradigma Baru pada Sekolah Menengah Pertama
(SMP) mengalami banyak kendala. Masalah yang ditemukan pada mitra pengabdian ini
yakni kurang meratanya pendampingan dan pelatihan dari pemerintah bagi guru-guru,
khususnya memberikan pendampingan dan pelatihan di SMP Negeri 1 Belawang dalam
menyambut Kurikulum Paradigma Baru. Ciri dari kurikulum baru ini yakni pembelajaran
diberikan kepada peserta didik melalui model Project Based Learning (PjBL) dan adanya
kebebasan pengelolaan pengaturan jam belajar dalam proses pembelajaran per tahunnya.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini memiliki tujuan memberikan pemahaman dan
persiapan kepada guru-guru dalam mengimplementasikan kurikulum paradigma baru
melalui pembuatan modul ajar. Pengabdian ini menggunakan pendekatan program Human
Centered Design (HCD) dengan tiga tahapan utama Inspiration, Ideation, Implementation.
Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan pada tanggal 22–23 Juni 2022 secara luring dan
dilanjutkan dengan tugas mandiri. Kegiatan ini diikuti oleh guru yang berjumlah 13 orang
serta peserta didik kelas VIII di SMP Negeri 1 Belawang. Hasil pelaksanaan kegiatan
pengabdian di SMP Negeri 1 Belawang diantaranya: (1) guru-guru telah memahami
tentang implementasi kurikulum paradigma baru serta mampu menyiapkan modul ajar; (2)
guru IPA memiliki kesiapan dalam mengimplementasikan paradigma baru, pembelajaran
STEM PjBL berupa Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) serta alat evaluasi dan
penilaiannya. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan, maka dapat disimpulkan bahwa
kegiatan pengabdian ini telah berhasil memberikan pemahaman dan persiapan kepada
guru-guru dalam mengimplementasikan kurikulum paradigma baru melalui pembuatan
modul ajar.
Kata Kunci: Kurikulum Paradigma Baru; STEM-PjBL