Abstract:
Masyarakat desa Walatung sudah mengembangkan usaha budidaya ikan papuyu dengan kelompok
pembudidaya ikan (POKDAKAN) “Waringin Baru”. Namun demikian, usaha pembudidayaan ini masih
sangat tradisional tanpa adanya sentuhan teknologi dan manajemen usaha yang dijalankan masih
secara kekeluargaan. Modal untuk usaha sangat kurang karena hanya bersumber dari modal sendiri.
Anggota pokdakan tidak memiliki kemampuan untuk menyusun laporan keuangan yang merupakan
syarat di dalam proposal pengajuan pinjaman ke lembaga keuangan. Dengan kondisi seperti ini,
diperlukan suatu pembinaan manajemen usaha khususnya pelatihan cara penyusunan laporan keuangan
sederhana sehingga mereka dapat berkembang. Metode pelaksanaan kegiatan PKM antara lain pelatihan
berupa penyuluhan dan pembimbingan manajemen usaha. Kegiatan yang dilaksanakan meliputi: 1.
pelatihan pembuatan buku pengeluaran, 2. pelatihan pembuatan buku pendapatan, 3. pelatihan
pembuatan buku arus kas, 4. pelatihan pembuatan buku laba rugi. Hasil kegiatan pembinaan
manajemen usaha terhadap petani ikan pada Pokdakan Waringin Baru memberikan peningkatan
pemahaman dan keterampilan petani ikan tentang manajemen usaha yang profesional dan peningkatan
kemampuan dalam menyusun laporan keuangan/pembukuan sederhana sebagai bekal penyusunan
proposal untuk dapat mengajukan pinjaman modal ke lembaga keuangan.
Kata Kunci - Manajemen usaha, Papuyu, Pokdakan